Ujian Nasional: Perlukah Diadakan?
undefined
11.November
11.November
Ujian
Nasional tetap menjadi momok bagi pelajar hingga sekarang. Bagaimana tidak,
ujian ini menentukan lanjut atau tidaknya mereka ke jenjang selanjutnya. Namun
dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi kontroversi di masyarakat tentang
perlu atau tidaknya diadakan ujian ini. Banyak masyarakat menilai bahwa Ujian
Nasional sangat diperlukan untuk dijadikan tolak ukur keberhasilan pendidikan
di Indonesia. Di sisi lain banyak yang berpikir Ujian Nasional tidak lagi perlu
diadakan karena banyaknya hal negatif dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan
data anggaran negara Ujian Nasional yang baru saja dilaksanakan pada tahun 2012
telah menghabiskan dana sekitar 600 Milyar yang didapat dari APBD dan APBN.
Dana itu sendiri merupakan hasil dari pajak masyarakat baik kalangan atas,
menengah maupun bawah. Hal ini dianggap sangat merugikan masyarakat dan negara
memandang minimnya anggaran dan hutang negara yang belum bisa terbayar.
Di samping
itu ujian nasional hanya dilaksanakan dalam waktu beberapa hari dengan hanya
beberapa mata pelajaran yang diujikan. Hari dan mata pelajaran tersebutlah yang
menentukan kelulusan pelajar. Dapat dipastikan bahwa kelulusan hanya ditentukan
oleh aspek kognitif siswa padahal tidak semua memiliki aspek kognitif
(pengetahuan) yang tinggi. Banyak juga siswa yang memiliki aspek lebih tinggi
di bidang psikomotorik(skill) dan afektif (perilaku).
Di sisi
lain, sudah terbukti bahwa pendidikan di Indonesia tidak merata. Dapat
dibayangkan bagaimana perbedaan pendidikan di kota-kota besar seperti Jakarta
dan Surabaya dengan pendidikan di daerah-daerah terpencil seperti Flores dan
Papua. Sudah terlihat jelas perbedaannya dan sudah pasti bahwa Ujian Nasional
tidak dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pendidikan Indonesia.
Kecurangan
yang banyak terjadi dalam Ujian Nasional juga perlu dipertimbangkan. Terbukti
banyak sekali kecurangan yang terjadi baik dilakukan siswa maupun guru dalam
pelaksanaan ujian. Masih banyak siswa yang membawa telepon genggam meskipun
jelas tertera larangannya dalam peraturan, banyak yang membawa kunci jawaban
yang tidak diketahui darimana mereka mendapatkannya dan kurangnya pengawasan
pengawas.
Dapat
dipastikan lebih banyak dampak negatif yang ada dalam pelaksanaan Ujian
Nasional. Pemerintah perlu mengkaji ulang penting atau tidaknya pelaksanaan
ujian ini demi peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Benar sekali !